Hyemi's POV
"Aku Mencintai Leo, tapi belakangan ini aku merasakan sesuatu yang beda pada ken.. Aku sudah punya Leo, tapi entah mengapa aku tak rela melihat Ken bersama yeoja lain.. Aku adalah yeoja paling Egois.. aku ingin menghentikan semua ini.. Aku tak ingin menambah lebar lubang di hati ken dan mengorek lukanya lebih dalam. aku terlalu banyak memberi harapan padanya.. dan aku ingin segera berhenti menjadi yeoja yang jahat..aku harus segera memotong cabang yang mulai tumbuh di hatiku.. cabang untuk Ken... Aku mulai menyukainya.. "
Leo's POV
"Aku merasakannya.. Semakin hari Hyemi semakin berubah.. Dia memang tidak pernah jauh dariku.. tapi aku bisa merasakannya.. Hatinya perlahan menjauh."
Ken's POV
"Entahlah.. Aku juga tidak mengerti hatiku.. Apa yang kuharapkan dari Hyemi? Yeoja yang sudah memiliki orang lain dalam hatinya.. entahlah..
Tapi yang pasti aku mencintainya.. aku tak peduli tentang hatinya.. saat ini aku hanya peduli tentang hatiku.. "
***
"......... Aku mengenalmu Sudah lama ken.. kita berteman sejak kita masih di taman kanak-kanak.. Aku pikir itu waktu yang sudah cukup lama untuk mengenalmu bukan?"
"Apa yang sedang kita bicarakan sekarang?" Tanya ken bingung.
"Aku tau nyanyianmu tadi untuk siapa. Aku sudah lama memperhatikanmu. Kau menyukainya kan? Kau menyukai Hyemi-ku kan?" Tekan leo. Suaranya pelan namun tegas.
Ken diam. Lama ditatapnya sahabatnya itu. Menit berikutnya akhirnya ken tersenyum.
"Sepertinya kau memang sudah cukup lama mengenalku.... ya.. aku menyukainya."
Leo menatap tajam kearah ken. Leo bukanlah namja yang dengan cepat mengeluarkan emosinya. Leo lebih suka menatap lama lawan bicaranya jika dia sedang menahan emosi, seperti sekarang.
"Tapi.." Ken mulai angkat bicara berusaha mengurangi tatapan tajam leo padanya. "Selama apapun kau mengenalku, tapi akulah yang lebih lama mengenal diriku sendiri.. aku lebih memahami hatiku.. Seberapa besarpun rasa sukaku pada Hyemi, Aku tak akan pernah merebutnya dari mu."
"Aku yakin itu tak akan terjadi.. karena aku tak akan pernah membiarkannya.."
Sebentar leo memberikan tatapan dinginnya lagi pada ken. Kemudian pergi meninggalkan sahabatnya itu tanpa berkata apa-apa lagi.
Ken menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.. berbagai pikiran berkecamuk di kepalanya..
"Bagaimana aku bisa mengakuinya."
***
Hyemi's POV
Aku mendengarnya.. Aku mendengar mereka bertengkar di belakang panggung. Mereka perang dingin.. mereka lebih sering menatap satu sama lain..
Aku bersyukur mereka hanya saling tatap..
Yang paling mengejutkan adalah pernyataan ken.. "Dia menyukaiku?" Ya tuhan.. bagaimana bisa itu terjadi..
إرسال تعليق