Tittle : Don't Want To be An Idol
Cast : All VIXX Member, OC
Genre : Romance, Imagine
Type : Part
******
PART 3
Hyemi's POV
Disinilah Aku. Duduk di kursi penonton bersama Ribuan Fans lainnya.
Akhirnya aku datang. Setelah perdebatan panjang dengan Hati dan Pikiranku, Akhirnya hatiku menang mengalahkan akal sehatku.
Aku pergi bersama Soo Hyun. Namja tampan ini duduk tenang sambil tersenyum kecil. Penampilannya terlihat lebih santai dengan menggunakan baju kaos putih lengan pendek bersablon tulisan VIXX di bagian dada. Sama seperti kaos yang kupakai. Dia memberikannya padaku setelah aku setuju untuk pergi. Dia kembali ke mejanya mengambil baju ini. Soo hyun membelinya setelah membeli tiket.
Konsernya masih belum dimulai. Namun semuanya sudah siap. Fans sudah memadati arena konser membawa Spanduk, Lightstick Poster dan barang lain yang berbau VIXX.
Aku sendiri selain memakai kaos yang di berikan Soo Hyun, aku juga memakai Masker hitam berlogo Rovix, Robot VIXX yang menjadi icon boygroup ini. Setidaknya masker ini membuatku sedikit lebih nyaman.
"Seharusnya aku juga membeli lightstick." Sesal Soo Hyun.
Aku tersenyum di balik masker. Aku membentuk bulatan dengan menyatukan Ibu jari dan telunjukku mengisyaratkan "It's ok"
Aku bersyukur punya org yang peduli padaku. Hanya saja aku juga merasa bersalah tidak bisa membalas semua kebaikannya. Setengah hatiku masih tertinggal pada ken.
☆☆☆
Lampu di stage tiba-tiba redup saat menyala sudah ada 6 Namja di atas panggung itu, aku tidak tau mereka muncul dari mana. Mungkin saat lampu mati tadi mereka buru-buru ke stage.
Hanya perlu sedetik untuk menemukannya. Akhirnya aku bisa melihatnya secara langsung, bukan hanya di layar seperti yang selama ini kulakukan.
Dadaku berdegup menyakitkan. Seluruh tulangku terasa ngilu, untunglah aku duduk di kursi, kalau aku berdiri aku yakin aku akan roboh.
Air mataku ingin jatuh, tapi sekuat tenaga aku menahannya. Aku tak mau kehilangan saat indah ini, Aku tak ingin pandanganku kabur oleh air mata. Aku ingin melihatnya dengan jelas.
Mereka membawakan lagu Eternity sebagai pembuka. Aku melihatnya serius menari dan bernyanyi. Aku tak bisa menahan air mataku lagi, akhirnya aku menangis.
Untunglah Soo Hyun asik terbawa suasana konser sehingga tidak menyadari tangisan ku.
"Real V, We are VIXX Imnida." Teriak 6 Namja itu serentak. Mereka berbaris berjejer setelah selesai membawakan Lagu eternity tadi.
Leader N mengucapkap kata-kata pembuka serta berterima kasih karena sudah datang ke konser mereka. Aku hanya fokus pada ken. Dia tersenyum sambil sesekali melambaikan tangan pada fans.
Rasanya Aku ingin berlari keatas panggung itu dan memeluknya. Meluapkan rasa yg kupendam selama 5 tahun ini. Aku menyesal kenapa baru hari ini aku berani datang melihatnya secara langsung.
"Hari ini adalah hari yg special. Untuk Konser hari ini, Kami akan memilih beberapa fans yang beruntung untuk naik ke panggung. Kami juga menyiapkan hadiah yang kami beli sendiri." Jelas Leader N. "Karena semua member sudah menyiapkan 1 hadiah maka akan ada 6 orang beruntung hari ini."
Degup Jantungku bertambah kencang, berharap aku adalah salah satu dari 6 orang yang beruntung itu.
"Kau berharap jadi yang beruntung? Bukankah kau tak ingin bertemu dengannya" Tiba-tiba suara mengejek muncul di pikiranku, membuat hatiku menahan malu tapi tetap tak berhenti mengucapkan doa agar aku menjadi yg beruntung itu.
"Untuk VVIP dan VIP ada 3 buah boneka seperti ini di bawah bangku yang beruntung."
Tak menunggu lama semua org mulai memeriksa dibawah bangku mereka masing-masing begitu juga denganku. Lagi-lagi dadaku berdenyut menyakitkan. Di bawah bangkuku kosong, Aku bukanlah yg beruntung.
"Apa maksudnya boneka ini?" Tanya Soo Hyun mengacungkan boneka Singa berukuran kecil padaku. "Aku menemukannya di bawah bangkuku." Ucapnya polos.
Aku memeluknya erat. Aku tak bisa menyembunyikan rasa bahagiaku.
Rasanya aku ingin melompat-lompat tapi aku sadar itu bukan hal yg tepat untuk kulakukan sekarang.
Aku tau Soo Hyun senang aku peluk seperti tadi, tapi aku tak peduli perasaannya itu. Aku mengambil boneka singa itu darinya dan seperti dugaanku Soo hyun tak peduli. Dia masih syok karena ku peluk tadi.
"Kurasa kau tidak menginginkannya kan?" Tanyaku. Dia menggeleng cepat.
Dan akhirnya boneka ini milikku.
"Boleh aku melihat yang medapatkan bonekanya? Bisakah kalian memamerkannya?" Canda Leader N.
Aku mengacungkan boneka singa itu sambil melambaikannya ke kanan dan kekiri dengan bahagia. Aku melihat lucky fans lain juga melambai. 1 Fans memegang boneka ada di kursi barisan depan tempat kami duduk. Dia seorang yeoja berambut kuncir kuda. Dia memegang boneka Larva. Dan 1 boneka lagi ada di barisan ke tiga di belakang barisan tempat duduk ku.
"Untuk kalian bertiga silahkan naik kepanggung." Perintah N, Dengan langkah bergetar aku menuruni satu demi satu anak tangga. Semakin dekat semakin kencang pula debaran jantungku.
Kami bertiga sudah sampai dipanggung. Dan Berdiri berjejer di samping Member VIXX. Yeoja berambut kuncir tadi berdiri bersebelahan dengan ken. Mereka saling tersenyum. Ken menjabat tangannya memberi selamat. Ya tuhan.. kenapa aku begitu lambat sampai dipanggung ini, jika aku lebih cepat aku pasti ada di sebelah Ken sekarang.
Sepertinya Ken bisa merasakan aku terus menatapnya, tatapan berharap untuk di beri sapaan juga tentunya.
Gantian dia menatapku yang berdiri disebelah yeoja berambut kuncir ini. Dia tersenyum manisss sekali. Memperlihatkan gigi-giginya ya rapi. Aku merasakan seluruh badanku tiba-tiba memanas.
Tiba-Tiba senyum. Ken memudar, raut Wajahnya berubah. Dia terlihat tegang sekarang. Dia menatap lama kearah mataku.
Oh tuhan, Apa dia menyadarinya? Apa dia tau ini aku?
Dengan cepat aku memutuskan kontak mata dengannya. Aku tak ingin dia tau. Ya tuhan aku mohon.
"Aku akan memilih 3 org lagi, 1 untuk yang di Festival, 1 untuk yang di tribun sebelah kiri dan 1 untuk dikanan." Sambung Leader N lagi. Hyuk datang dari belakang membawa 3 boneka lain, Chopper, Ilama, dan Beruang.
"Aku akan melempar boneka ini dan siapa yg mendapatkannya dialah yg beruntung untuk naik ke panggung."
Suara teriakan Fans semakin keras terdengar. Tangan mereka melambai-lambai dibawah sana.
N bersiap melemparkan boneka beruang ke arah penonton yg berada di area festival. Terjadi keributan sebentar setelah boneka itu di lempar. Semua yg berada di dekat N melempar boneka itu saling berebutan, kejadian yg sama terjadi saat N melempar ke arah Tribun.
Akhirnya 3 Orang fans beruntung lainnya menyusul naik keatas panggung. Fans dibawah sana masih berteriak-teriak kencang.
"Waaa... selamat untuk kalian semua. Untuk yang belum beruntung, kami janji akan melakukan hal yang sama lagi untuk konser berikutnya. Semoga kalian bisa beruntung di lain waktu." Hibur N
"Nah, seperti janji kami tadi Untuk yang beruntung akan menerima hadiah yang akan diberikan oleh masing-masing member VIXX, Dan seperti yang sudah kujelaskan tadi, Hadiah ini dibeli sendiri oleh para member."
Aku berdebar lagi. sekali aku mencuri pandang kearah ken. Dan ternyata dia juga tengah menatapku, kami saling tatap tapi cepat2 aku buang muka dan tak lagi memandang kearahnya.
"Kenapa boneka yang kalian dapatkan berbeda2? Karena boneka inilah yg menentukan hadiah dari siapa yang akan kalian dapatkan."
Para member berjalan kebelakang mengambil hadiah yg ada di atas troli. Aku melihat Ken dan Leo berbicara sebentar dan akhirnya mereka bertukar kado.
Mereka kembali berbaris ditempat tadi dengan masing-masing membawa hadiah.
Boneka yang kami dapat menentukan dari siapa kami akan mendapat hadiah. Aku menerima hadiah dari Leo karena aku mendapat boneka singa. Tapi Aku sangat ingin mendapat boneka Chopper agar mendapat hadiah dari ken. Tapi tunggu... bukankah tadi Ken dan leo sempat bertukar hadiah? Apakah itu sengaja? Atau hadiah mereka memang tadinya salah ambil?
Setelah menerima hadiah dari masing2 member, kami diizinkan untuk memeluk mereka. Hal ini membuat teriakan fans lain semakin kencang. Aku harap aku akan baik-baik saja saat aku kembali ke kursi nanti. Haha
Leo Yang pemalu, Leader N, Kharisma Rapper Ravi, Si ganteng Hongbin, Maknae Hyuk satu persatu mereka memelukku, dan terakhir Ken.
Saat aku berada diatas panggung aku menyadari bahwa yg kutemui sekarang adalah Ken, Bukan Lee Jaehwan, orang yg ada di masa laluku. Mereka berbeda.
"Tidak bisakah kau membuka maskermu? Lihatlah yg lain mereka tidak memakainya kan?" Ken berada didepanku sekarang. Aku terkejut dia berbicara padaku. Bukankah seharusnya hanya pelukan dan kembali ke kursi masing-masing kan?
"Jeongmal Mianhae, Aku sedang tidak sehat." Aku beralasan dibalik maskerku.
Ken menatapku dengan mata yg mulai memerah. Aku tidak yakin tapi sepertinya dia menahan tangis. Dan aku rasakan mataku mulai panas. Tolong.. jangan menangis sekarang.
Dia memelukku seperti yang dilakukan member lain. Seketika Aku merasakan kakiku lemas dan kepalaku pusing. Ken menahan tubuhku dalam pelukannya. Aku masih bisa melihat kepanikannya meminta bantuan member lain . Hingga Pandanganku semakin gelap.
To Be Continue
Post a Comment